Jumat, 26 Februari 2010

Kelebihan Twitter dibandingkan Facebook

Goodbye Facebook, Welcome Twitter ?

Fenomena merebaknya jejaring sosial maya atau virtual social networking silih tumbuh berganti. Friendster dan MySpace yang sempat jadi candu masyarakat dunia, kini mulai ditinggalkan seiring kemunculan Facebook. Social networking yang dibangun oleh Mark Zuckerberg itu kini telah berhasil mengajak sekitar 250 juta orang untuk bergabung didalamnya.

Ada fenomena lebih menawan disamping jumlah penggunanya. Dulu pengguna Facebook adalah remaja-remaja tanggung, tetapi kini kelompok terbesar yang menjadi anggota Facebook adalah para wanita di atas usia 55 tahun, bahkan anggota yang umurnya antara 45 sampai 65 tahun terus bertambah, melebihi para ABG berusia 13-17.

250 juta orang sungguh bukan angka yang kecil. Bandingkan saja dengan penduduk Indonesia, angkanya jelas lebih besar dan berpotensi terus menanjak. Konon asset Facebook mencapai 15 miliar dolar AS, yang diperkirakan berasal dari perusahaan-perusahaan pengelola dana dan pasar sekunder dimana saham-saham milik karyawan diperjualbelikan.

Namun, ada tangisan sesal dibalik valuasi asset 15 miliar dolar AS yang tersirat dari investasi 240 juta dolar AS yang dibenamkan Microsoft untuk mendapatkan 1,6 persen saham Facebook pada Oktober 2007. Valuasi ini menyurut gara-gara resesi finansial global.

Sebagai raksasa jejaring sosial maya, Facebook kini menghadapi ancaman yang tidak ringan. Uniknya ancaman itu datang bukan dari lawan yang sepadan. Twitter yang dikenal sebagai microbloging perlahan tapi pasti, eksistensinya mulai menggerus popularitas Facebook. Dalam banyak hal Twitter itu antitesis dari Facebook, yaitu sebuah komunitas tersebar yang mengerjakan satu hal sederhana yang dijembatani cara-cara dan kemungkinan-kemungkinan yang maha luas.

Secara tampilan, Twitter jauh lebih sederhana dan simple dibanding Facebook. Tapi jangan salah, rupanya tampilannya yang sederhana dan akses update yang super cepat, membuat situs-situs share populer maupun perusahaan-perusahaan besar lebih suka update dengan Twitter.

Dimata Facebook, kelebihan yang dimiliki Twitter dianggap cukup membahayakan. Karena itu Mark Zuckerberg dan kawan-kawan tengah memodifikasi 2 fitur penting yang disebut-sebut menjiplak Twitter. Fitur yang dimaksud itu adalah ‘Connects me as a fan’ yang mirip fungsinya dengan followers pada Twitter. Pengguna akan diberikan notifikasi tertentu ketika seorang temannya mengaktivasi fitur tersebut. Diyakini fitur ini akan dapat membantu dan menguntungkan pengguna Twitter dalam menikmati Facebook.

Modifikasi lainnya, yakni perubahan nama halaman ‘All Friends’ menjadi ‘All Connections’. Perubahan yang terlihat mungkin kecil, tetapi dengan begitu perbedaan antara Facebook Profiles dan Facebook Pages menjadi nyaris tidak ada. Keunggulan fitur baru ini adalah kemampuannya menambah Facebook Page ke dalam friend list, yang artinya memungkinkan berita-berita terbaru dari user maupun grup masuk ke halaman update Anda.

Mampukah Twitter menggilas Facebook ? Memang agak berbeda pasarnya, kalau Twitter lebih spesifik ke microblogging, jadi fasilitas utamanya adalah mengupdate post atau status. Adapun Facebook lebih kompleks, jejaring sosial dengan segala fasilitasnya, aplikasi, chatting, gift, poke, dan lain sebagainya. Untuk di Indonesia, Facebook tampaknya masih akan digandrungi, sebab di Twitter belum dilengkapi fitur foto. Maklum masyarakat kita kebanyakan dikenal suka tampil, kalau tidak dibilang narsis.

Read More...

Minggu, 21 Februari 2010

Tips Hidup Sehat

TIPS HIDUP SEHAT

Enyahkan rokok, rajinlah berolah raga, hindari makan makanan yang tidak sehat dan selalu memonitor lingkar pinggang.

Anda barangkali sudah sering mendengarkan nasihat tersebut. Di beberapa kesempatan seminar atau ceramah tentang cara hidup sehat pasti akan disinggung empat tip tersebut. Beberapa diantara kita memang sudah dengan disiplin melaksanakannya namun tidak sedikit yang mengabaikan.

Tahukah anda bahwa jika anda melaksanakan keempat tip tersebut dengan disiplin maka anda akan terhindar dari faktor resiko menderita penyakit khronis yang mematikan sebanyak 80%?
Banyak penelitian yang menyebutkan bahwa mereka yang menerapkan pola hidup sehat dalam kesehariannya akan terhindar dari beberapa penyakit khronis seperti kanker, diabetes dan penyakit jantung.

Penelitian terakhir di lakukan di Jerman dengan mengampil sampel sebanyak 23.513 orang dewasa yang berusia antara 35 sampai 65 tahun. Penelitian dimulai pada pertengahan tahun 90an. Faktor yang diperhatikan termasuk berat badan dan tinggi badan, riwayat penyakit sebelumnya, serta makanan yang mereka konsumsi.

Empat pola hidup sehat yang mereka harus ikuti selama delapan tahun penelitian adalah :
• Tidak merokok.
• Berolah raga sekurang kurangnya 3,5 jam per mingu.
• Menjaga body mass index (BMI) kurang dari 30
• Konsumsi makanan sehat seperti buah buahan, sayur mayur, roti dan mengurangi daging.

Setelah penelitian berjalan, sebagian besar responden hanya melakukan salah satu dari empat kebiasaan tersebut dan hanya 9% yang melaksakan ke empat empatnya.
Setelah mengubah pola hidup yang berpengaruh pada terjadinya penyakit, para peneliti menyimpulkan bahwa mereka yang mengikuti keempat pola hidup sehat tersebut akan menurunkan resiko menderita penyakit khronis sebanyak 78%. Rinciannya sebagai berikut :
• Resiko menderita penyakit diabetes tipe 2 menurun sebanyak 93%.
• Resiko menderita penyakit jantung menurun sebanyak 81%.
• Resiko menderita stroke menurun sebanyak 50%.
• Resiko menderita kanker menurun sebanyak 36%.

Penelitian ini juga menyebutkan bahwa semakin muda kebiasaan ini dilakukan maka hasil yang dicapai akan semakin memuaskan. Jadi kalau anda ingin senantiasa sehat, segera lakukan keempat tips diatas.

Sumber : Archives of Internal Medicine
Read More...

Sabtu, 13 Februari 2010

TUGAS 1 (Manajemen Strategik)

1. PENGERTIAN MANAJEMEN, STRATEGIK, DAN MANAJEMEN STRATEGIK

A. Pengertian Manajemen

Istilah manajemen berasal dari kata management (bahasa Inggris), turunan dari kata “ to manage” yang artinya mengurus atau tata laksana atau ketata laksanaan. Sehingga manajemen dapat diartikan bagaimana cara manajer (orangnya) mengatur, membimbing dan memimpin semua orang yang menjadi pembantunya agar usaha yang sedang digarap dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Banyak ahli yang memberikan definisi tentang manajemen, diantaranya:

1. Harold Koontz & O’ Donnel dalam bukunya yang berjudul “Principles of Management” mengemukakan, “Manajemen adalah berhubungan dengan pencapaian sesuatu tujuan yang dilakukan melalui dan dengan orang-orang lain”.

2. George R. Terry dalam buku dengan judul “Principles of Manajemen” memberikan definisi: “ Manajemen adalah suatu proses yang membedakan atas perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan pelaksanaan dan pengawasan, dengan memanfaatkan baik ilmu maupun seni, agar dapat menyelesaikan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

3. James A. F. Stoner, menyatakan bahwa “Manajemen adalah seni untuk melaksanakan suatu pekerjaan melalui orang-orang”.

4. Drs. Malayu S.P Hasibuan, Manajemen adalah ilmu dari seni mengatur proses pemanfaatan Sumber Daya Manusia dan sumber-sumber secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan tertentu.

5. Prof. Dr. Sondang P. Siagian, Manajemen ialah kemampuan atau keterampilan untuk memperoleh hasil dalam rangka penyampaian tujuan melalui kegiatan-kegiatan orang lain.

6. Marry Parmer Foller, Manajemen adalah seni melestarikan suatu pekerjaan melalui orang lain.

B. Pengertian Strategik

1. Strategik adalah rencana jangka panjang dengan diikuti tindakan-tindakan yang ditujukan untuk mencapai tujuan tertentu, yang umumnya adalah "kemenangan". Strategi dibedakan dengan taktik yang memiliki ruang lingkup yang lebih sempit dan waktu yang lebih singkat, walaupun pada umumnya orang sering kali mencampuradukkan ke dua kata tersebut. dll.

2. Strategik adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu.Kata "strategi" adalah turunan dari kata dalam bahasa Yunani, stratēgos. Adapun stratēgos dapat diterjemahkan sebagai 'komandan militer' pada zaman demokrasi Athena.

C. Pengertian Manajemen Strategik

1. Manajemen strategis adalah seni dan ilmu penyusunan, penerapan, dan pengevaluasian keputusan-keputusan lintas fungsional yang dapat memungkinkan suatu perusahaan mencapai sasarannya.

2. Manajemen strategis adalah proses penetapan tujuan organisasi, pengembangan kebijakan dan perencanaan untuk mencapai sasaran tersebut, serta mengalokasikan sumber daya untuk menerapkan kebijakan dan merencanakan pencapaian tujuan organisasi. Manajemen strategis mengkombinasikan aktivitas-aktivitas dari berbagai bagian fungsional suatu bisnis untuk mencapai tujuan organisasi.

3. Manajemen strategis merupakan proses atau rangkaian kegiatan pengambilan keputusan yang bersifat mendasar dan menyeluruh, disertai penetapan cara melaksanakannya, yang dibuat oleh pimpinan dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran di dalam suatu organisasi, untuk mencapai tujuan.

4. Menurut Pearch dan Robinson (1997) dikatakan bahwa manajemen stratejik adalah kumpulan dan tindakan yang menghasilkan perumusan (formulasi) dan pelaksanaan (implementasi) rencana-rencana yang dirancang untuk mencapai sasaran-sasaran organisasi.

5. Pengertian manajemen strategis menurut Nawawi adalah perencanaan berskala besar (disebut perencanaan strategi) yang berorientasi pada jangkauan masa depan yang jauh (disebut visi), dan ditetapkan sebagai keputusan pimpinan tertinggi (keputusan yang bersifat mendasar dan prinsipil), agar memungkinkan organisasi berinteraksi secara efektif (disebut misi), dalam usaha menghasilkan sesuatu (perencanaan operaional untuk menghasilkan barang dan/atau jasa serta pelayanan) yang berkualitas, dengan diarahkan pada optimalisasi pencapaian tujuan (disebut tujuan strategis) dan berbagai sasaran (tujuan operasional) organsasi.

2. KEMAMPUAN HARD SKILL & SOFT SKILL YANG DIMILIKI MANAJER

A. Kemampuan Soft Skills yang dimilki oleh seorang manajer

1. dilihat dari istilah sosiologis mencakup :

a. kualitas pribadi – misalnya tanggung jawab, kepercayaan diri, kemampuan bersosialisasi, manajemen (pengendalian) diri, dan integritas atau kejujuran;

b. ketrampilan interpersonal, misalnya berpartisipasi sebagai anggota kelompok, mengajar (berbagi pengetahuan) ke orang lain, melayani pelanggan, kepemimpinan, kemampuan negosiasi, dan bisa bekerja dalam keragaman.

2. dilihat dari karakter/sifat (the custer of personlityl traits) antara lain :

a.. Pribadi yang anggun, rapi, ( social graces)

b. Kepiawaian berbahasa dan berbicara ( facility with language)

c. Kepribadian / Penampilan / pakaian yang sopan ( personal habits) ;

d. Pribadi yang ramah, bersahabat (friendliness) ;

e. Pembawaan optimis pada semua masalah yang dihadapi (optimism that mark each of us to varying degrees)

3. dilihat dari kualitas personal yang terdiri dari :

a. dapat bertanggung jawab,

b. kepercayaan diri,

c. mampu bersosialisasi,

d. elf-management (mampu mengatur diri sendiri) dan integritas/kejujuran.

4. dilihat dari Interpersonal skill yang terdiri dari :

a. leadership (kepemimpinan)

b.. kemampuan bernegosiasi

c. mampu bekerjasama dalam tim

d. mau berbagi ilmu dengan orang lain

e. serta dapat melayani klien/pelanggan

B. Kemampuan Hard Skill yang dimiliki oleh seorang manajer

Hard skill dapat di pahami adalah Kemampuan seseorang yang secara nyata dapat diketahui, bersifat tangible. Hard Skill dapat pula dianggap sebagai Kompetensi keahlian seseorang manajer sebagai usaha mencapai kinerja yang diinginkan. Kompetensi terdiri dari pemikiran komponen dasar yang meliputi :

a. Knowledge (Specific Tchnical Issue : Specific legal & practice issues, Environment issues)

b. Skill (Language & Communication : Interpersonal Skill, Technical Skill, Management & Business Skill)

c. Ethic and Attitude ( Responsibility : Lialibility, Accountability, Integrity )

d. Kemampuan berpikir analitis

Read More...